Pimpin Upacara 17-an Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int. Bacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
P O S O – Komandan Kodim (Dandim) 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int., memimpin Upacara Bendera 17-An bertempat di Lapangan Upacara Kodim 1307/Poso Jln. Urip Sumohardjo, Kelurahan Bone Sompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, yang di ikuti seluruh perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 1307/Poso, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 1307/Poso. Jumat (17/11/2023).
Bertindak selaku komandan upacara (Dan Up) Pasi Intel Kodim 1307/Poso, Lettu Inf Jhony R Palandi, dan selaku perwira upacara (Pa Up) Pasi Pers Kodim 1307/Poso, Kapten Inf. Ismail Beta.
Dalam kesempatan tersebut, inspektur upacara Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int., membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang isinya, selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, Saya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggitingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat sehingga sampai saat ini kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD masih terjaga dengan baik.
Memasuki akhir Semester Kedua TA. 2023 ini, Saya perlu mengingatkan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengecek kembali program-program yang sudah dijalankan. Bila ada kendala segera dilaporkan dan ditindaklanjuti, agar di akhir tahun sudah tidak ada anggaran yang tidak terserap, yang disebabkan keteledoran atau kesalahan administrasi. TNI AD harus makin memantapkan kerja dan kinerja yang efektif, efisien, transparan, akuntabel serta bertanggung jawab.
Selain itu, tidak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa dalam waktu dekat kita akan memasuki tahun politik, dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan. Oleh karena itu, saya menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.
Jangan sampai ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat, sesuai dengan Visi TNI yaitu PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).
Selamat menjalankan tugas dan teruslah berkarya agar TNI AD tetap di hati Rakyat, semoga tuhan yang maha esa senantiasa memberikan petunjjuk dan bimbingan-nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian yang terbaik kepada TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai.
Komentar
Posting Komentar